Hamba Yang Setia dan Bijaksana

Hamba Yang Setia dan Bijaksana
Setiap orang Kristen pasti merindukan saat dimana kelak ketika ia dipanggil pulang, Tuhan akan berkata padanya: "Baik sekali perbuatanmu, hai hamba-Ku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." (Matius 25:23).
Matius 24:45-47
45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
Kita bisa belajar dari Kisah Yusuf, seorang punya sifat setia dan bijaksana sehingga ia dangkat Tuhan lewat Firaun menjadi pengawas segala miliknya
1. Yusuf, seorang yang Rendah hati.
Kejadian 39:2-3
2 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 3 Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
2. Yusuf, seorang yang Murah Hati.
Kejadian 49:22
22 Yusuf adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok.
3. Yusuf, seorang yang Besar hati.
Kejadian 50:19-22
19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? 20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. 22 Adapun Yusuf, ia tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya; dan Yusuf hidup seratus sepuluh tahun.
4. Yusuf, seorang pemimpin yang Hati-hati (perencana bijaksana).
Kejadian 41:47-49
47 Tanah itu mengeluarkan hasil bertumpuk-tumpuk dalam ketujuh tahun kelimpahan itu, 48 maka Yusuf mengumpulkan segala bahan makanan ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir, lalu disimpannya di kota-kota; hasil daerah sekitar tiap-tiap kota disimpan di dalam kota itu. 49 Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.
Untuk mengerti arti Setia dan Bijaksana. Kita harus mengerti lawan katanya. Setia lawan dari Pemberontak. Bijaksana lawan dari Bodoh.
Siapakah orang Bodoh?
1. Orang suka sakit hati dan iri hati
Ayub 5:2
2 Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.
Orang bodoh itu hidup dalam sakit hati dan iri hati sehingga ia dibunuh dan dimatikan oleh kedua hal tersebut.
Orang bijaksana adalah orang yang rendah hati dan besar hati; seorang yang memiliki sikap benar menghadapi situasi sulit dan dikelilingi orang-orang yang licik dan jahat.
2. Orang yang tidak mengenal (pikiran dan perasaan) Tuhan sehingga orang itu pintar berbuat jahat
Yeremia 4:22
22 "Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu."
3. Orang bodoh adalah orang yang lekas naik darah
Amsal 14:17
17 Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
4. Orang bodoh adalah kikir, suka mementingkan diri sendiri dan tidak peduli kepada orang lain.
Lukas 12:20-21
20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti? 21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
5. Orang bodoh adalah orang yang lamban hatinya sehingga tidak percaya segala sesuatu.
Lukas 24:25
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Tipe Kristen

bibir seorang kristen