DIANOIA

 Dalam Alkitab, istilah "dianoia" tidak terlalu umum digunakan seperti halnya dalam filosofi Yunani Kuno. Namun, ada beberapa ayat di Perjanjian Baru yang menggunakan istilah Yunani tersebut. Secara umum, "dianoia" dalam Alkitab sering kali diterjemahkan sebagai "pikiran" atau "pemikiran" dalam bahasa Indonesia. 


Salah satu contoh penggunaan "dianoia" dapat ditemukan dalam Lukas 1:51, di mana Maria menyatakan dalam doanya, "Dia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dengan kuasa-Nya; dengan dianoia-Nya yang keras." Dalam konteks ini, "dianoia" dapat diartikan sebagai pikiran atau pemikiran yang mendalam dan kuat dari Tuhan.


Selain itu, dalam beberapa ayat lainnya seperti Lukas 24:45 dan 1 Yohanes 5:20, "dianoia" juga merujuk pada pemahaman yang mendalam atau pengetahuan yang dalam, terutama terkait dengan pemahaman akan Firman Tuhan.


Namun, penting untuk dicatat bahwa pemahaman tentang istilah Yunani ini juga tergantung pada konteksnya dalam Alkitab dan dapat bervariasi tergantung pada interpretasi teologis dan penafsiran individu.

Kata "dianoia" dalam Alkitab bahasa Yunani memiliki beberapa arti, yaitu:

1. Pikiran atau pemahaman: Dianoia mengacu pada kemampuan manusia untuk berpikir dan memahami. Ini termasuk kemampuan untuk bernalar, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Dalam beberapa ayat, dianoia dikontraskan dengan "nous" (pikiran) yang lebih mengacu pada intuisi atau pengetahuan langsung.

2. Imajinasi: Dianoia juga dapat merujuk pada imajinasi atau kemampuan untuk menciptakan gambaran mental. Dalam beberapa ayat, dianoia dikaitkan dengan kemampuan untuk melihat atau memahami hal-hal rohani.

3. Keinginan atau tujuan: Dianoia juga dapat digunakan untuk menggambarkan keinginan atau tujuan seseorang. Dalam beberapa ayat, dianoia dikaitkan dengan tekad atau komitmen untuk mencapai suatu tujuan.

Berikut beberapa contoh ayat Alkitab yang menggunakan kata "dianoia":

  • Roma 1:28: "Karena mereka tidak mau mengenal Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang tercela, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas." (dianoia diterjemahkan sebagai "pikiran-pikiran")
  • 1 Korintus 14:15: "Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyikan pujian dengan rohku, tetapi aku akan menyanyikan pujian juga dengan akal budiku." (dianoia diterjemahkan sebagai "akal budi")
  • 2 Timotius 1:7: "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (dianoia diterjemahkan sebagai "ketertiban")

Penting untuk dicatat bahwa arti dianoia dapat bervariasi tergantung pada konteks ayatnya. Oleh karena itu, penting untuk membaca ayat-ayat di sekitarnya untuk memahami arti dianoia dengan tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Tipe Kristen

bibir seorang kristen